7 Pendekar Pedang Kirigakure

Posted by : Unknown

(霧の忍刀七人衆, Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū)

*Info Tim

- Anggota:
¤ Jinin Akebino
¤ Chojuro
¤ Kisame Hoshigaki
¤ Mangetsu Hozuki
¤ Kushimaru Kuriarare
¤ Raiga Kurosuki (Anime only)
¤ Zabuza Momochi
¤ Jinpachi Munashi
¤ Ameyuri Ringo
¤ Fuguki Suikazan
- Asal: Kirigakure
- Jutsu Khas Tim: sillent killing (membunuh tanpa suara)

Tujuh Pendekar Pedang Kirigakure (霧の忍刀七人衆, Kiri no Shinobigatana Shichinin Shū) adalah organisasi yang terdiri dari orang-orang pengguna 7 pedang legenda kirigakure. Hanya ada tujuh anggota pada satu generasi, seperti namanya. Menurut Suigetsu Hozuki, pedang dari Tujuh pendekar pedang diturunkan dari generasi ke generasi.

[sejarah]

Anggota Tujuh pendekar pedang adalah orang-orang lulus pada ujian kirigakure berdarah dengan keterampilan pertempuran yg hebat. Namun, tentunya anggota juga memiliki nafsu besar untuk membunuh, yang menyebabkan beberapa dari mereka membelot dan menjadi missing-nin, salah satu contohnya adalah Zabuza Momochi. Kisame Hoshigaki menjadi anggota setelah membunuh Fuguki Suikazan, karena fuguki membocorkan informasi pada musuh, Kisame kemudian meninggalkan kirigakure setelah itu, dan mencoba untuk menggulingkan pemerintah, kemudian bergabung dengan Akatsuki setelah itu. Zabuza Momochi kemudian membelot setelah gagal melakukan kudeta dan upaya pembunuhan terhadap Mizukage. Sebelum meninggalkan desa, ia bertemu seorang anak bernama Haku dengan kekkei genkai yang unik dan memutuskan untuk membawanya dgnnya, serta iblis bersaudara, Gozu dan Meizu. Sejak itu, jumlah anggota kelompok ini secara bertahap menurun, dan pedang2 legenda pun juga menyebar. Akhirnya, Kirigakure hanya punya satu pedang legenda, dan Chojuro menjadi satu-satunya anggota dari Tujuh pendekar pedang kirigakure. Menurut seorang ninja dari aliansi shinobi, generasi terakhir adalah generasi terkuat yg pernah ada di kirigakure.

Hozuki bersaudara, Mangetsu dan Suigetsu, dilatih agar bergabung dengan Tujuh pendekar pedang. Mangetsu akhirnya bergabung, dan menguasai penggunaan semua tujuh pedang, bukan hanya satu pedang. Namun, ia kemudian meninggal, dan Suigetsu ditangkap oleh Orochimaru. Suigetsu sekarang menunjukkan minat dalam mengumpulkan semua tujuh pedang, dan membentuk kembali kelompok ini dan ia sebagai pemimpinnnya.

Di anime, belum dikonfirmasi kapan atau mengapa Raiga Kurosuki mempunyai salah satu pedang dari ke tujuh pedang, tapi kemungkina ketika ia menemukan seorang anak bernama Ranmaru, yang akhirnya ia memiliki hubungan yang sama seperti Zabuza dan Haku. Ranmaru juga memiliki dojutsu khusus yang digunakan Raiga untuk keperluannya, persis seperti Haku dan Zabuza.

[Bagian II]

*Arc Perang Dunia Shinobi

Saat Perang Dunia Shinobi Keempat, Kabuto Yakushi menggunakan edo tensei untuk menghidupkan kembali generasi terakhir dari Tujuh pendekar pedang kiri sebagai pasukan Akatsuki, generasi itu dikatakan sebagai generasi yang paling kuat dalam sejarah Kirigakure. Zabuza juga merupakan anggota dari kelompok yang menyerang Divisi III aliansi Shinobi ini, Gari dan Pakura digunakan sebagai sarana pemanggil enam anggota lain ke medan perang. Mangetsu kemudian memanggil sebagian pedang dengan gulungannya, dan dgn ini mereka sempat membuat Divisi III kewalahan, karena Zabuza menggunakan kirigakure no jutsu-nya. Namun Pada hari kedua perang, semua anggota dari generasi terakhir ini akhirnya disegel.

[Pedang]

- Kubikiribocho (首斬り包丁; "pedang pemenggal" Secara harfiah berarti "Pisau pemenggal"): pedang raksasa berbentuk pisau daging, pengguna dapat menggunakan setengah lingkaran pada pedang untuk memenggal kepala lawan, Pedang ini memiliki kemampuan untuk regenerasi menggunakan zat besi yg diserap dari darah korban tebasan. Pedang ini juga disebut "pedang pemotong" (断刀, Danto).
- Samehada (鮫肌; Secara harfiah berarti "Kulit Hiu"): pedang yg paling menakutkan dari ketujuh pedang, pedang ini memiliki penampilan seperti pedang raksasa yg ditutupi oleh sisik ikan hiu. senjata ini hidup dan memiliki kemampuan untuk "memakan" chakra. Pedang ini juga disebut "pedang raksasa" (大刀, Daitō).
- Nuibari (縫い針; Secara harfiah berarti "Jarum jahit"): pedang yg berbentuk jarum dengan kawat tipis panjang yang menyerupai benang melekat pada pangkalnya, pedang ini dapat digunakan untuk menembus musuh dan "menjahit" mereka bersama-sama. Pedang ini juga disebut "pedang panjang" (長刀, Chōtō).
- Kabutowari (兜割; Secara harfiah berarti "pembelah helm"): pedang ini terdiri dari kapak dan palu yg dihubungkan dengan rantai panjang Pedang ini Dikatakan mampu menghancurkan pertahanan seperti apapun. Pedang ini juga disebut "Pedang tumpul" (鈍刀, Dontō).
- Shibuki (飛沫; Secara harfiah berarti "percikan"): pedang yang dilapisi kertas peledak dan juga dimasukkan kertas peledak di dalamnya, pedang ini menggabungkan teknik pedang dan ledakan. Pedang ini juga disebut "pedang ledakan" (爆刀, Bakutō).
- Kiba (牙;; Secara harfiah berarti "taring"): 2 pedang yang dilapisi dengan petir yg tentunya meningkatkan daya potongnya. Pedang ini dikatakan sebagai pedang paling tajam yang pernah dibuat. Pedang ini juga disebut "pedang petir" (雷刀, Raitō).
- Hiramekarei (ヒラメカレイ): pedang bergagang ganda yg diperban dan mampu menyimpan dan memancarkan chakra pengguna yg akan dimanipulasi ke berbagai bentuk. Pedang ini juga disebut "pedang kembar" (双刀, Sōtō).

[Trivia]

- Tampaknya menjadi tradisi bagi anggota dan calon anggota dari Tujuh pendekar pedang memiliki gigi tajam.
- Semua nama anggota dikenal juga memiliki nama yang diturunkan dari nama keluarga, atau jika tak punya nama keluarga, nama mereka akan diberikan. Namun, pengecualian untuk raiga yg memang tidak masuk alur asli.
- Semua pedang generasi sebelumnya menggunakan perban untuk membawanya.
- Setidaknya tiga anggota menjadi missing-nin, sementara satu menjadi menjadi pengkhianat yg membocorkan informasi rahasia ke desa lainnya.
- Meskipun Mangetsu dikatakan menguasai semua pedang, anggota lain dari generasinya memegang enam pedang lain selain hiramekarei yg kemungkinan menjadi pedang utama mangetsu.
- Dua anggota Tujuh Pendekar Pedang (tiga di anime) adalah mantan anggota ANBU.