Masashi Kishimoto awalnya ditujukan untuk Kakashi untuk debut dalam bab kedua dari manga Naruto, muncul sebelum anggota lain dari Tim 7. Kakashi ini dirancang sebagai santai, yang terkena dampak, ninja terampil, yang berakhir kalimat nya dengan sopan "de gozaru" dalam versi Jepang dari seri, mirip dengan Kenshin Himura dalam manga seri populer Rurōni Kenshin dan Kopral Dororo di manga dan anime Keroro Gunsou. Setelah berbicara dengan editornya, Kishimoto mendorong debut ini kembali, sehingga dia untuk lebih mengembangkan Kakashi dan sisanya dari Tim 7. Meskipun demikian, Kakashi mempertahankan banyak ciri kepribadian aslinya, yang santai, terpengaruh oleh tindakan orang lain, dan biasanya muncul untuk menjadi setengah tertidur. Kishimoto merasa bahwa ini membuat Kakashi seorang pemimpin yang menarik, dan membantu untuk menjaga anggota Tim 7 beragam bersatu. Karena dia bertindak sebagai penghubung antara karakter utama lainnya dari seri, Kakashi jarang menonjol dalam karya seni promosi, bukannya muncul di latar belakang saat murid-muridnya adalah fokus dari TKP.
Ketika memutuskan nama-Kakashi, Kishimoto mempertimbangkan sejumlah kemungkinan: kuwa (クワ, harfiah berarti "Hoe"), Kama (カマ, harfiah berarti "Scythe"), Botan (ボタン, harfiah berarti "Peony"), Enoki (エノキ; Secara harfiah berarti "pohon Nettle"), dan Kakashi (カカシ, harfiah berarti "Scarecrow"). Dia akhirnya diputuskan Kakashi, dan tetap senang bahwa ia lakukan sejak saat itu. Sesuai dengan arti namanya, orang-orangan sawah yang kadang-kadang digunakan untuk mewakili Kakashi, Naruto, misalnya, menggunakan orang-orangan sawah yang berpakaian seperti Kakashi untuk membantu dia melatih untuk tes tempur antara keduanya. Demikian juga, orang-orangan sawah kadang-kadang ditambahkan ke pemandangan di mana Kakashi muncul, seperti yang terjadi dengan sampul volume manga Naruto tiga
.jpg "Beritanya blog | Berita Teraktual dari Sumber Terpercaya"){kind=small}
